Sebuah smartphone flagship terbaru dari Sony datang kembali mengusung
layar dengan dimensi di bawah 5 inci. Bagaimanakah pengalaman dari
smartphone yang satu ini?
Setelah meluncurkan beberapa smartphone seri Z3 plus sebelumnya, Sony sepertinya tidak sabar ingin memenuhi pasar dengan smartphone flagship mereka. Hal tersebut ditandai dengan hadirnya lini Xperia Z5 yang tidak sampai setengah tahun setelah peluncuran Z3 plus. Hal tersebut tentu saja membuat konsumen cukup bingung sekaligus memperlebar alternatif pembeliannya.
Berbicara mengenai Xperia Z5, baru-baru ini CHIP kedatangan salah satu keluarganya, yaitu Xperia Z5 Compact. Seperti yang kita ketahui bahwa Sony saat ini mungkin merupakan satu-satunya produsen smartphone yang mengeluarkan flagship dengan layar di bawah 5 inci, tepatnya pada 4,6 inci. Uniknya, dengan ukuran layar tersebut, Sony tidak mengurangi feature yang ada pada Z5 Compact.
Sony pun masih menggunakan Snapdragon 810 MSM8994 dengan prosesor delapan core yang diramu dengan arsitektur big.LITTLE di mana empat core Cortex A53 1,5 GHz pada sisi LITTLE dan empat core Cortex A57 2 GHz pada sisi big serta GPU Adreno 430. RAM yang terpasang pada smartphone ini memiliki kapasitas 2 GB serta storage internal sebesar 32 GB serta bisa ditambahkan dengan microSD.
Kemasan
Sayang, kemasan yang kami dapatkan sama sekali tidak lengkap. Akan tetapi, setidaknya kotak kemasan yang kami dapatkan sama dengan yang tersebar di toko-toko di Indonesia.
Editor : Kama Adritya
Desain dan Software
Desain
Xperia Z5 Compact tidak lagi menggunakan tempered glass pada sisi belakangnya. Sebagai gantinya, Sony memberikan bahan seperti frosted glass yang membuat desainnya terkesan lebih apik. Hal tersebut pun juga digunakan pada sisi-sisinya, sehingga tidak seperti Z5 yang menggunakan aluminium yang lebih keras. Untuk bagian depannya sendiri, Sony masih menggunakan coating oleophobic yang tahan terhadap goresan.
Pada bagian atas dari smartphone ini dapat ditemukan lubang audio jack
3,55 mm dan sebuah microphone kedua. Lalu pada sisi sebelah kanan dapat
ditemukan tombol shutter kamera, tombol volume, dan tombol power. Tombol
power yang ada juga merangkap sebagai pemindai sidik jari yang salah
satunya digunakan untuk membuka smartphone tanpa password. Sayang
memang, pindaian dari smartphone ini sering kali gagal membaca sidik
jari yang sudah terdaftar.
Pada bagian kirinya, dapat ditemukan slot microSD dan nanoSIM yang
tertutup dengan pelindung anti air dan debu. Lalu pada bagian bawahnya
dapat ditemukan slot microUSB serta microphone utama. Smartphone ini
sendiri mendukung USB on the go, akan tetapi cara aktivasinya sedikit
lebih sulit.
Sayang memang, entah karena dimensi yang kecil atau ingin mengurangi biaya, sepertinya Z5 Compact tidak kebagian sistem pendingin yang menggunakan heat pipe. Z5 Compact yang kami tes memang cenderung melakukan throttling saat pengujian dan disebabkan oleh panas yang ditimbulkan.
Software
Sony Xperia Z5 compact sudah menggunakan sistem operasi Lollipop 5.1.1 yang paling akhir dikeluarkan oleh Google. Selain itu, dengan menggunakan kernel yang mendukung instruksi 64 bit, membuat smartphone yang satu ini mendukung instruksi tersebut dengan penuh. Sony sendiri sudah mengumumkan bahwa Z5 Compact akan mendapatkan Marshmallow pada tahun 2016 nanti. Oleh karena itu, pengguna pun akan mendapatkan fungsi-fungsi tambahan seperti Doze Mode dan lainnya.
Xperia UI yang digunakan pada Z5 Compact juga memiliki bentuk yang sama
dengan standar antarmuka yang digunakan oleh Android. Hal ini tentu
saja akan membuat semua pengguna Android akan merasa terbiasa untuk
menggunakan antarmuka ini. Akan tetapi, bagi mereka yang menggunakan
smartphone Z3 dan sebelumnya akan sedikit harus menyesuaikan.
Xperia juga menyediakan beberapa theme pada smartphone yang satu ini.
Hal tersebut juga tentunya akan emmbuat para pengguna untuk tidak merasa
bosan. Theme yang ada pun juga tersedia secara online sehingga pengguna
dapat dengan mudah menambahkan dan menghapusnya agar tidak memenuhi
storage smartphone-nya.
Xperia Z5 pun juga mendukung konektivitas dengan konsol game yang paling ternama saat ini, Sony Playstation. Selain itu, Xperia 5 Compact juga dapat terhubung dengan Playstation Network untuk mengakses segala item yang ada pada PSN.
Untuk multimedia, Sony juga telah membuat aplikasi musik pada
smartphone ini berbeda dengan yang lainnya. Player ini juga cukup unik
karena memiliki feature untuk meningkatkan kualitas musik seperti
ClearAudio+ dan DSEE HX. DSEE HX sendiri akan membuat suara yang
dimainkan pada smartphone ini ditingkatkan menjadi seperti HD Audio.
Selain itu, Sony juga membenamkan aplikasi video buatan mereka sendiri
ke dalam smartphone Z5 Compact sehingga suaranya bisa menjadi lebih baik
lagi. Sony pun tidak lupa memasukkan aplikasi FM radio yang dapat
digunakan tanpa biaya.
Xperia Z5 Compact tidak lagi menggunakan tempered glass pada sisi belakangnya. Sebagai gantinya, Sony memberikan bahan seperti frosted glass yang membuat desainnya terkesan lebih apik. Hal tersebut pun juga digunakan pada sisi-sisinya, sehingga tidak seperti Z5 yang menggunakan aluminium yang lebih keras. Untuk bagian depannya sendiri, Sony masih menggunakan coating oleophobic yang tahan terhadap goresan.
Sayang memang, entah karena dimensi yang kecil atau ingin mengurangi biaya, sepertinya Z5 Compact tidak kebagian sistem pendingin yang menggunakan heat pipe. Z5 Compact yang kami tes memang cenderung melakukan throttling saat pengujian dan disebabkan oleh panas yang ditimbulkan.
Software
Sony Xperia Z5 compact sudah menggunakan sistem operasi Lollipop 5.1.1 yang paling akhir dikeluarkan oleh Google. Selain itu, dengan menggunakan kernel yang mendukung instruksi 64 bit, membuat smartphone yang satu ini mendukung instruksi tersebut dengan penuh. Sony sendiri sudah mengumumkan bahwa Z5 Compact akan mendapatkan Marshmallow pada tahun 2016 nanti. Oleh karena itu, pengguna pun akan mendapatkan fungsi-fungsi tambahan seperti Doze Mode dan lainnya.
Xperia Z5 pun juga mendukung konektivitas dengan konsol game yang paling ternama saat ini, Sony Playstation. Selain itu, Xperia 5 Compact juga dapat terhubung dengan Playstation Network untuk mengakses segala item yang ada pada PSN.
Kamera, Hardware, Performa, dan Daya tahan baterai
Kamera
Kamera selalu menjadi sebuah kunci penjualan bagi Sony dalam menjual smartphone-nya. Apalagi, pada smartphone yang satu ini sudah ditanamkan kamera dengan sensor 23 megapiksel Exmor RS dengan kecepatan autofokus 0,03 detik. Sony juga mengatakan bahwa mereka telah meningkatkan teknologi yang dibenamkan dari Cybershot menjadi Alpha. Hal tersebut pun sangat berpengaruh pada hasil jepretannya.
Secara keseluruhan, smartphone ini mampu mengambil gambar dengan sangat baik. Hal tersebut pun berlaku saat mengambil gambar pada kondisi terang dan kurang cahaya. Akan tetapi, saat hasil gambar tersebut dilihat secara 100%, gambar menjadi tidak tajam. Walaupun begitu, hasil jepretan dari Xperia Z5 Compact memang dapat diandalkan.
Di saat banyak smartphone yang menawarkan resolusi tinggi pada kamera depannya, Sony hanya memberikan kamera dengan resolusi 5 megapiksel pada bagian depannya. Kamera yang satu ini memang tidak “wah”, tetapi tidak buruk pula. Hal tersebut membuatnya cukup baik saat digunakan untuk selfie.
Berikut adalah contoh gambar yang telah CHIP ambil.
Sony Xperia Z5 Compact menggunakan layar 4,6 inci dengan resolusi 1280 x 720 piksel. Smartphone ini telah menggunakan layar dengan teknologi IPS sehingga dapat dilihat dengan jelas dari sudut 178 derajat. Untuk teknologi anti goresnya, Sony menggunakan layar tahan goresan yang dibalut dengan coating Oleophobic sehingga akan lebih tahan terhadap minyak dari tangan pengguna.
Sony juga telah menggunakan teknologi Triluminos yang menggunakan palet
warna lebih banyak dari layar biasa serta X-Reality yang juga membantu
meningkatkan kualitas gambar dari smartphone ini. Jika warnanya kurang
terlihat baik, Sony pun juga masih memiliki mode Super-vivid yang
memberikan warna lebih tajam lagi dari X-Reality.
Sony Xperia Z5 Compact diproduksi dengan menggunakan SoC MSM8994 buatan Qualcomm atau yang sering disebut dengan Snapdragon 810. Dengan menggunakan prosesor Cortex A57, tentu saja kienrja dari smartphone ini tinggi. Selain itu, instruksi 64 bit juga telah didukung oleh prosesor tersebut. Dan untuk membuktikan kinerja dari smartphone ini, CHIP juga telah melakukan beberapa benchmark. Tentunya, aplikasi yang digunakan juga bisa diunduh langsung pada Google Play Store.
Kamera selalu menjadi sebuah kunci penjualan bagi Sony dalam menjual smartphone-nya. Apalagi, pada smartphone yang satu ini sudah ditanamkan kamera dengan sensor 23 megapiksel Exmor RS dengan kecepatan autofokus 0,03 detik. Sony juga mengatakan bahwa mereka telah meningkatkan teknologi yang dibenamkan dari Cybershot menjadi Alpha. Hal tersebut pun sangat berpengaruh pada hasil jepretannya.
Secara keseluruhan, smartphone ini mampu mengambil gambar dengan sangat baik. Hal tersebut pun berlaku saat mengambil gambar pada kondisi terang dan kurang cahaya. Akan tetapi, saat hasil gambar tersebut dilihat secara 100%, gambar menjadi tidak tajam. Walaupun begitu, hasil jepretan dari Xperia Z5 Compact memang dapat diandalkan.
Di saat banyak smartphone yang menawarkan resolusi tinggi pada kamera depannya, Sony hanya memberikan kamera dengan resolusi 5 megapiksel pada bagian depannya. Kamera yang satu ini memang tidak “wah”, tetapi tidak buruk pula. Hal tersebut membuatnya cukup baik saat digunakan untuk selfie.
Berikut adalah contoh gambar yang telah CHIP ambil.
Kamera belakang di luar ruangan
Kamera depan di luar ruangan
Kamera belakang di dalam ruangan
Kamera depan di dalam ruangan
Sony pun juga memperkenalkan sebuah feature baru yang dinamakan Clear
Image Zoom yang mampu mengambil gambar dengan zoom digital yang lebih
baik dibandingkan dengan smartphone biasa. Hal ini tentunya sangat
membantu para pengguna yang selama ini cukup terganggu dengan hasil
gambar zoom dari smartphone biasa yang sangat tidak tajam.
Contoh Clear Image Zoom
HardwareSony Xperia Z5 Compact menggunakan layar 4,6 inci dengan resolusi 1280 x 720 piksel. Smartphone ini telah menggunakan layar dengan teknologi IPS sehingga dapat dilihat dengan jelas dari sudut 178 derajat. Untuk teknologi anti goresnya, Sony menggunakan layar tahan goresan yang dibalut dengan coating Oleophobic sehingga akan lebih tahan terhadap minyak dari tangan pengguna.
Sony Xperia Z5 Compact diproduksi dengan menggunakan SoC MSM8994 buatan Qualcomm atau yang sering disebut dengan Snapdragon 810. Dengan menggunakan prosesor Cortex A57, tentu saja kienrja dari smartphone ini tinggi. Selain itu, instruksi 64 bit juga telah didukung oleh prosesor tersebut. Dan untuk membuktikan kinerja dari smartphone ini, CHIP juga telah melakukan beberapa benchmark. Tentunya, aplikasi yang digunakan juga bisa diunduh langsung pada Google Play Store.
Antutu
3DMark Ice Storm Unlimited
PCMark for Android
Daya Tahan Baterai
BatteryXPRT
Untuk mengukur baterai yang dimiliki oleh Sony Xperia Z5 Compact, CHIP
menggunakan aplikasi Battery XPRT. Uniknya, aplikasi yang dapat
mensimulasikan pemakaian sehari-hari sebuah perangkat ini mampu
dijalankan pada smartphone yang satu ini. Hasil yang didapatkan cukup
memuaskan, karena Sony Xperia Z5 Compact yang menggunakan baterai
berkapasitas 2700 mAh hanya mendapatkan waktu 19 jam 54 menit.Kesimpulan
Saat ini, memilih smartphone flagship sudah pasti akan memiliki dimensi layar yang besar. Sayangnya, tidak semua orang menyukai layar yang lebar. Selain itu, smartphone yang memiliki layar kecil saat ini juga cenderung menggunakan chipset yang pelan. Sony untungnya masih memiliki smartphone dengan dimensi di bawah 5 inci dan memiliki kinerja tinggi pada seri Compact-nya.
Kinerja yang diberikan oleh smartphone ini memang tidak bisa dianggap remeh. Dengan menggunakan Snapdragon 810 menjamin bahwa smartphone ini dapat menjalankan setiap aplikasi dan game yang ada pada Google Play dengan mulus. Terlebih lagi, Xperia Z5 Compact juga memiliki feature berlimpah yang berguna untuk para penggunanya. Sayangnya, sistem pendingin dari smartphone ini tidak sebaik para saudaranya yang menggunakan heat pipe, sehingga smartphone ini sering mengalami panas saat digunakan, terlebih saat menjalankan game-game.
Sony kelas Z tentu saja tidak dapat dilepaskan dari kameranya. Dengan resolusi 23 megapiksel, smartphone ini mampu mengambil gambar dengan baik dalam kondisi cahaya yang cukup. Gambar yang dihasilkan memang sangat baik untuk koleksi pribadi penggunanya. Apalagi mereka yang suka mengambil gambar dari kejauhan, feature Clear Image Zoom yang dimiliki oleh smartphone ini juga cukup baik.
Smartphone ini cocok untuk mereka yang suka akan perangkat dengan kinerja tinggi dan berdimensi kecil. Sayang memang, smartphone ini memiliki harga yang tinggi sehingga tidak semua kalangan dapat membelinya. Walaupun begitu, Sony masih memiliki banyak pilihan lainnya yang mungkin cocok untuk kantong Anda.
Sumber : Chip
0 Response to "Sony Xperia Z5 Compact: Kencang, Kecil, Keren"
Post a Comment
Silahkan tinggalkan jejak