Perbedaan Pada Generasi Processor Intel


Blognya-Asep - Prosesor intel memiliki beberapa generasi atau bisa disebut tingkatan dalam setiap proses kinerjanya. Mungkin tidak asing bagi kalian yang pernah mendengar generasi prosesor intel yang diantaranya adalah Arrandale, Sandy Bridge, Ivy Bridge, Haswell, Broadwell, Skylake, dan Kabylake. Mereka adalah kode sebutan yang diberikan oleh intel untuk setiap generasi-generasi prosesor intel, sejak keluarnya 'Skylake' untuk melakukan Improvment pada Processor mereka menggunakan prinsip "Process-Architechtur-Optimization" atau bisa disingkat (PAO).


PAO



Process : Disini intel melakukan beberapa peningkatan lanjutan pada proses manucfaturing mereka yang berkiblat pada hukum Moore's Law dimana setiap proses yang baru akan memiliki transistor yang lebih padat yang berarti memiliki performa yang lebih bagus dengan konsumsi daya yang lebih hemat.


Architecture : Intel telah teknologi manufactering terakhir mereka menggunakan "process" diatas untuk mendesain Microarchitecture baru. Dengan begitu biasanya Intel akan mengeluarkan fitur-fitur baru.

Optimization : Dengan menyempurnakan microacrhitecture, Intel mengeluarkan dana yang tidak begitu banyak untuk melakukan penyempurnaan dan peningkatan tersebut. Disamping itu proses ini akan mengalami berbagai macam perbaikan kedepannya karena semakin "dewasa" dibandingkan dengan proses-proses yang sebelumnya. 

Berikut adalah pengaruh pada generasi prosesor :

1. Performa




Ini adalah salah satu alasan kita kenapa selalu ingin meng-upgrade processor kita ke generasi yang lebih baru. Yap betul karena disetiap generasi processor akan selalu memberikan performa yang lebih baik, walaupun biasanya perbedaan performanya tidak berbeda jauh dibandingkan dengan generasi sebelumnya

2. Efisiensi



Bagi para pengguna laptop biasanya ingin menggunakan laptop dalam waktu yang lama tanpa perlu sering mengisi baterai laptop terlalu sering. Jika kalian membeli laptop dengan generasi processor terbaru kemungkinan besar kalian akan dapat menggunakan baterai lebih lama dibandingkan dengan generasi yang sebelumnya


3. Fitur Yang Disupport



Generasi yang baru selalu didukung dengan fitur fitur baru yang mungkin di generasi sebelumnya tidak ada. Contoh :

Intel Optane hanya dapat di pakai oleh Intel generasi ke 7 (kabe lake) ke atas.

4. Arsitektur Lebih Baik



Perlu di ketahui bahwa tidak selalu pada peningkatan generasi akan selalu membawa arsitektur baru, tetapi setiap penambahannya akan selalu mendapatkan arsitektur yang lebih baik dari generasi sebelumnya. Dan bagi yang suka meng-overclocking arsitektur baru ini akan menjadi tantangan baru tersendiri saat melakukan overclock untuk mendapatkan clockspeed lebih tinggi.

5. Harga



Bukan menjadi rahasia lagi tapi harga processor tidaklah jauh berbeda untuk kelas yang sama. Contohnya saja seperti Intel Core i5 di pasaran harganya mulai dari 2.5 juta sampai 3 juta walaupun berbeda generasi.

6. Socket


Tidak setiap perubahan generasi akan selalu ada perubahan pada socket processor di pasang, biasa setiap 2 atau 3 generasi baru ada pergantian socket processor yang baru. Jadi telitilah sebelum membeli processor baru dan pastikan kalo processor baru itu bisa digunakan pada socket yang sekarang.

7. Chipset


Setiap generasi processor memiliki chipset yang berbeda-beda, walaupun terkadang masih bisa digunakan pada yang lain. 

Contohnya : 
Z170 merupakan chipset yang ada pada Skylake, tapi menggunakan motherboard yang sama kalian juga bisa menggunakannya dengan Kabylake dengan cara meng-upgrade BIOS motherboard tersebut.

Namun ada beberapa fitur yang ada di chipset Z270 Kabylake tetap tidak bisa ditemukan pada Z170. Hanya saja jika kalian tidak ingin mengganti motherboard dengan yang baru kalian bisa menggunakan cara tersebut.


Berikut adalah Perbedaan Pada Generasi Processor Intel, Nantikan Postingan selanjutnya di blognya-asep

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perbedaan Pada Generasi Processor Intel"

Post a Comment

Silahkan tinggalkan jejak